Akhir-akhir ini ada sesuatu yang sedang menjadi topik pembicaraanku dengan Tuhan. Ini adalah topik pertama 'yang serius' setelah 6 tahun belakangan.
Iya, serius.
Sebenarnya aku juga tidak begitu yakin dengan pemikiran ku sendiri, aku hanya takut saja kalau-kalau apa yang ku pikirkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Tentu saja apa yang kupikirkan ada hal yang kuinginkan juga. Sebelumnya sudah banyak rasa kecewa tercipta akibat terlalu berharap untuk suatu hal. Dan rasa kecewa itu kini bukanlah suatu yang asing lagi, bahkan sangat familiar sekarang. Lalu tahap selanjutnya setelah timbulnya rasa kecewa ya masa penerimaan, iya kan?
Sekarang aku sadar, selama ini aku salah berharap. Maksudnya salah meletakkan harapan itu 'dimana'. Aku menumpukan sebuah harapan besar di diri manusia yang tidak sempurna. Manusia yang sering melakukan kesalahan-kesalahan didalam hidupnya.
Aku salah besar ya?
"Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada hembusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?" - Yesaya 2 : 22
Jika saja sejak awal harapan-harapan itu diletakkan pada tempat yang tepat, pasti rasa kecewa itu tidak akan pernah ada. Tapi tidak masalah, anggap saja hal yang lalu kemarin sebagai suatu materi pembelajaran. Belajar menjadi dewasa dan memahami bahwa tidak semua hal yang ku inginkan adalah yang ku butuhkan.
Seorang teman berkata, mungkin aku hanya harus sedikit bersabar. Hingga akhirnya nanti apa yang ada dipikiran ku ini menjadi sebuah kenyataan yang indah. Entah itu akan terjadi sesuai keinginanku atau atas keinginan-Nya. Aku tidak akan menuntut. Yang ku inginkan hanya, segalanya terjadi indah pada waktu yang tepat. Itu saja.
Dan aku yakin, pengharapan kali ini tidak akan berujung dengan rasa kecewa. Karna aku berharap pada-Nya yang tidak akan pernah mengecewakan anak-Nya. Aku percayai itu.
“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” - Amsal 19 : 21
Semoga kamu juga meletakkan harapan ditempat yang tepat. Jangan menuntut, percayai saja Dia tidak akan mengecewakan mu dan juga aku.
posted from Bloggeroid