Mengenal Acid Dalam Dunia Kecantikan

6:52 pm

Beberapa waktu lalu aku diingatkan oleh email pemberitahuan perpanjangan domain website oleh customer service niaga hoster. Wah, ternyata udah terlalu lama aku gak update blog lagi Tidak terasa udah 1 tahun semenjak website ini berubah jadi domain, gak nebeng blogspot lagi. Dan seketika aku sadar bahwa selama ini aku tidak terlalu banyak nulis. Padahal diawal pergantian domain setahun yang lalu udah berjanji sama diri sendiri bakal update tulisan lebih banyak lagi, lebih sering ngeposting artikel lagi. 
Tapi janji tinggallah janji ya, semua yang tergantung seberapa niat dan seberapa banyak topik ide yang bisa dikembangkan jadi tulisan. Semoga setelah ini bisa tetap komitmen nulis dan rajin ngeposting artikel lagi, amin!

Sebenarnya aku udah lama pengen bahas ini, tapi topiknya masih berkembang di kepala saja waktu itu. Belum ada kesempatan untuk menuangkan semuanya di keyboard. Karna hari ini aku lagi jaga puskesmas dan lagi gabut, aku bakal bahas secara gampang. Buat yang baru-baru gabung di blog aku, selamat datang dan selamat berbahagia!

Seperti judul diatas, sudah pasti yang ingin aku bahas sekarang adalah 'acid' atau biasanya dapat dikenal juga dengan 'senyawa asam'. Eiiiit, tunggu dulu. Ini bukan asam jeruk nipis yang biasa digunakan dalam bumbu masakan yaa, ini asam untuk dioleskan diatas permukaan kulit. Buat kamu yang melek terhadap skincare dan kecantikan pasti ga bakal asing lagi mendengar kata acid. 

Acid atau asam memang biasa digunakan dalam produk kecantikan. Bahkan beberapa tahun belakangan ini lagi hits banget dan sering diburu oleh para pencinta skincare. Namun sebelum membeli produk skincare mengandung acid, ada baiknya kamu mengenali jenis-jenis acid, apa kandungan didalamnya dan manfaat apa yang bisa kamu dapatkan. 
Pada awalnya acid sering digunakan dalam praktek klinik kecantikan dalam proses treatment chemical peeling. Namun seiring perkembangan jaman, kini acid sudah dapat dibeli secara bebas sehingga kamu dapat mencobanya dirumah tanpa didampingi oleh tenaga ahli. Meskipun jenisnya sama, jangan salah loh ya, persentase konsentrat acid di klinik kecantikan dan yang bisa dijual bebas tetaplah berbeda. Biasanya jenis acid yang berada dalam praktek klinik kecantikan memiliki konsetrasi lebih tinggi sehingga butuh didampingi oleh tenaga ahli. Jangan pernah sekali-sekali kamu bereksperiment dengan acid konsentrasi tinggi dirumah karna sangat beresiko. Walau sekarang acid sudah dijual bebas dalam presentasi yang kecil hingga sedang, tetaplah diperlukan kehati-hatian dalam menggunakannya. Meski dalam konsentrasi yang kecil, penggunaan acid yang tidak benar dapat menimbulkan reaksi iritasi pada kulit kamu. Maka dari itu sebelum memulai untuk membeli skincare berbahan acid, kenali dulu jenis-jenis acid dan apa manfaatnya bagi kulit kita.

Hyaluronic Acid


Hyaluronic Acid (HA) merupakan kandungan alami yang sebenarnya dapat diproduksi oleh tubuh manusia. HA dalam tubuh manusia adalah molekul yang berperan sebagai bantalan sendi, syaraf dan memberi hidrasi untuk kulit dan rambut karna dipercaya dapat menarik air serta menguci kelembapan. Konsentrasi HA ditemukan paling banyak pada mata dan sendi. Dalam praktek dunia kesehatan, HA sebenarnya sudah sering digunakan dalam pengobatan. HA dapat digunakan untuk mengobati pasien-pasien osteoarthritis (radang sendi). Selain itu HA juga biasa digunakan dalam operasi-operasi mata seperti pengangkatan katarak, transplantasi kornea dan mengatasi kerusakan retina serta trauma opthalmus. Selain itu juga HA digunakan sebagai 'lip filler' dalam praktek bedah plastik. Beberapa orang juga menggunakan HA sebagai obat dalam menyembuhkan luka bakar. 
Dalam dunia kecantikan, peran HA paling sering ditemukan dalam produk perawatan anti aging. Hal ini karna Hyaluronic acid mampu menjaga kelembapan kulit lebih lama sehingga kulit terbebas dari dehidrasi. Jadi, jika kulit sudah cukup terhidrasi, maka keriput dan tanda penuaan lainnya dapat kamu cegah. 
Penggunaan HA tidak memerlukan perhatian khusus karna sifatnya tidak menjurus ke arah pengelupasan kulit. Secara umum HA dapat digunakan oleh semua jenis kulit terutama kulit yang kering dan dehidrasi.

Rekomendasi Produk
The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5 30 ml

Hadalabo Perfect 3D Gel 40 gr

AHA (Alpha - Hydroxy Acid)
AHA merupakan kelompok asam pertama, merupakan asam yang efektif untuk eksfoliasi atau pengelupasan kulit mati. AHA memiliki beberapa jenis yaitu Lactic Acid, Glycolic Acid dan Citric Acid. Selain sebagai eksfoliasi AHA juga berperan dalam mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Karna memiliki efek eksfoliasi, bagi kamu pemilik tipe kulit sensitif harus lebih berhati-hati dalam menggunakan zat ini agar tidak menimbulkan iritasi secara berlebihan. 

Lactic Acid 
Asam Laktat atau Lactic Acid adalah zat yang memiliki 2 tipe komposisi yaitu emollient (pelembab) dan keratolytic (pengelupasan) yang bekerja bersama dengan fungsi untuk menangani atau mencegah kulit kering, kasar, bersisik, dan gatal. Karna memiliki komposisi emollient, pemilik wajah acne prone dan clogged pore harus berhati-hati dengan senyawa ini. Karna sering sekali emollient menyebabkan pori tersumbat. Walaupun begitu, Lactic Acid memiliki banyak manfaat bagi kulit, berikuti ini adalah beberapa manfaat yang dihasilkan oleh Lactic Acid :
- Anti aging da mencegah penuaan kulit
- Membantu menyamarkan kerutan dan juga garis halus pada kulit wajah
- Membantu mencerahkan kulit
- Mempercepat proses pengelupasan kulit
Lactic acid dapat juga ditemukan dalam susu, buah-buahan dan sayuran. Jika kamu ingin mendapatkan efek dari dalam tubuh, kamu dapat mengkonsumsi susu dan sayuran sebagai asupan lactic acid dari dalam. Karna memiliki fungsi keratolytic, penggunaan lactic acid harus diperhatikan agar tidak terjadi iritasi yang berlebihan. 

Rekomendasi Produk :

Bravura Lactic Acid 10%  30 ml

The Ordinary Lactic Acid 10% + HA 2% 30 ml

Glycolic Acid


Tidak berbeda jauh dengan Lactic Acid, glycolic acid juga dikenal efektif dalam melawan tanda-tanda penuaan karna mampu mempercepat pergantian sel kulit. Selain itu Glycolic juga dapat digunakan untuk mencerahkan kulit dan memudarkan bekas-bekas jerawat. Penggunaan GA tidak dianjurkan setiap hari, namun jika kamu ingin menggunakan zat ini setiap hari kamu dapat memilih GA dengan konsentrasi rendah 10 - 15 %. Glycolic Acid merupakan senyawa yang fotosensitive, jadi penggunaannya harus dilakukan pada malam hari. Setelah menggunakan GA, jangan lupa menggunakan sunscreen di pagi hari karna kulit sangat sensitif setelah penggunaan zat ini. 

Rekomendasi Produk :

Cosrx AHA 7 with Glycolic Acid 7% 100 ml

The Ordinary Glycolic Acid 7 % Toning Solution 240 ml

BHA (Beta Hydroxy Acid)
BHA yang dikenal juga dengan nama Salicylic Acid dapat bekerja didalam pori-pori agar tidak lagi tersumbat dan juga membunuh bakteri yang mengakibatkan jerawat. 

Salicylic Acid 


Kalau acid yang satu ini pasti sudah familiar ditelinga awam. Salicylic Acid sering digunakan pada treatment kulit berjerawat dan berminyak. Kemampuannya masuk kedalam pori-pori dapat membunuh bakteri-bakteri penyebab jerawat. Namun penggunaan Salicylic Acid tidak dianjurkan untuk kulit kering, sensitif dan juga ibu hamil. Namun jika dikombinasikan dengan zat yang melembabkan seperti Hyaluronic Acid, dapat menjadi kombinasi yang tepat dalam mengatasi kulit berminyak dan berjerawat. 

Rekomendasi Produk :
Paula's Choice Skin Perfecting 2% BHA Liquid Salicylic Acid 118 ml

U.F.O Ultra - Clarifying Face Oil 1,5% 35 ml

Retinoic Acid 
Retinoic acid atau tretinoin adalah derivat vitamin A yang digunakan sebagai anti-aging. Cara kerja zat ini adalah mempercepat proses regenerasi kulit sehingga memicu pertumbuhan sel-sel kulit yang baru. Selain itu retinoic acid juga dapat mengatasi masalah jerawat dan hiperpigmentasi pada kulit. 

Ini udah aku bahas lengkap di artikel aku  : Perjalanan Mencari Skincare Tepat Untuk Wajah Acne Prone

You Might Also Like

0 comments

"...ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk"
--Efesus 3:5b

Subscribe